Friday 18 October 2013

Rawatan Kesuburan - Rawatan Kemandulan - Dapatkan Anak Cara Homeopathy



Untuk maklumat lanjut sila layari laman web

Set Lepas Bersalin

Set Lepas Bersalin 
Harga Promosi RM100 



Dirumuskan Oleh:

Prof Dr Nik Omar Bin Nik Daud
H/Dr Nik Fairuz



Salin Best Lengkap



Salin Best - Set Lepas Bersalin Lengkap



SalinBest ialah produk asli homeopathy. Set Lepas Bersalin yang lengkap ini yang dirumus khusus untuk kaum ibu di Malaysia, amat sesuai digunakan oleh semua ibu-ibu yang ingin mengekalkan kesihatan, keayuan, kecantikan atau istilah Melayu dikenali sebagai 'Awet Muda'


Ia Mengandungi :




1. 4 Botol Ubat Selepas Bersalin [ Dimakan sebaik sahaja selepas bersalin ] mengandungi semua 4 botol ubat-ubat homeopati untuk menyembuhkan luka-luka bersalin, mengecutkan rahim, mengeluarkan darah kotoran / toksid, mempercepatkan proses 'kering darah' nifas, memberi kesihatan badan, awet muda, kecilkan rahim saperti sediakala. Harga Biasa RM35 Sebotol
(4 Botol RM 140)


2. 2 botol vitamin mineral yang lengkap, diperlukan oleh setiap ibu lepas bersalin, supaya badan sentiasa segar dan pertambahan darah. Harga Biasa RM35 Sebotol
(2 Botol RM 70)

Berminat Sila Hubungi
HDr Badriah

Set Bersalin Lengkap


Dirumuskan Oleh:

Prof Dr Nik Omar Bin Nik Daud
H/Dr Nik Fairuz



Salin Best Lengkap



Salin Best - Set Lepas Bersalin Lengkap





SalinBest ialah produk asli homeopathy. Set Bersalin yang lengkap ini yang dirumus khusus untuk kaum ibu di Malaysia, amat sesuai digunakan oleh semua ibu-ibu yang ingin mengekalkan kesihatan, keayuan, kecantikan atau istilah Melayu dikenali sebagai 'Awet Muda'


Ia Mengandungi :



1. 3 botol ubat selusoh atau ubat senang bersalin [ dimakan sejak 5 bulan kandungan ] Harga biasa RM 28.00 satu botol
(3 botol RM 84.00 )



2. 4 Botol Ubat Selepas Bersalin [ Dimakan sebaik sahaja selepas bersalin ] mengandungi semua 4 botol ubat-ubat homeopati untuk menyembuhkan luka-luka bersalin, mengecutkan rahim, mengeluarkan darah kotoran / toksid, mempercepatkan proses 'kering darah' nifas, memberi kesihatan badan, awet muda, kecilkan rahim saperti sediakala. Harga Biasa RM35 Sebotol
(4 Botol RM 140)



3. 2 botol vitamin mineral yang lengkap, diperlukan oleh setiap ibu lepas bersalin, supaya badan sentiasa segar dan pertambahan darah. Harga Biasa RM35 Sebotol
(2 Botol RM 70)


4. 1 botol ubat untuk tambah susu. Harga Biasa RM25 Sebotol


5. 2 botol ubat untuk bayi kuning Harga Biasa RM15 Sebotol
(2 Botol RM 30)

Hubungi:
HDr Badriah
013-9394166

Thursday 22 August 2013

Apakah Hepatitis

Hepatitis berarti peradangan atau pembengkakan liver atau hati. Hepatitis adalah penyakit berbahaya karena menyerang hati, yang merupakan organ penting dengan ratusan fungsi.
Ada lima virus penyebab hepatitis, yang diberi nama hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D dan hepatitis E. Walaupun kelima virus tersebut dapat menghasilkan gejala yang mirip dan memiliki efek yang sama, masing-masing memiliki keunikan dalam cara penularan dan dampaknya terhadap kesehatan.
Hepatitis biasanya disebutkan menggunakan salah satu dari dua istilah, “akut” atau “kronis”. Penyakit akut mempengaruhi seseorang untuk waktu yang singkat dan bisa sembuh dalam beberapa minggu tanpa efek berkelanjutan. Penyakit kronis berlangsung lama, kadang-kadang seumur hidup seseorang.

Hepatitis A

Hepatitis A adalah satu-satunya hepatitis yang tidak serius dan sembuh secara spontan tanpa meninggalkan jejak. Penyakit ini bersifat akut, hanya membuat kita sakit sekitar 1 sampai 2 minggu. Virus Hepatitis A (HAV) yang menjadi penyebabnya sangat mudah menular, terutama melalui makanan dan air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi. Kebersihan yang buruk pada saat menyiapkan dan menyantap makanan memudahkan penularan virus ini. Karena itu, penyakit ini hanya berjangkit di masyarakat yang kesadaran kebersihannya rendah.
Hepatitis A dapat menyebabkan pembengkakan hati, tetapi jarang menyebabkan kerusakan permanen. Anda mungkin merasa seperti terkena flu, mual, lemas, kehilangan nafsu makan, nyeri perut dan ikterik (mata/kulit berwarna kuning, tinja berwarna pucat dan urin berwarna gelap) atau mungkin tidak merasakan gejala sama sekali.
Virus hepatitis A biasanya menghilang sendiri setelah beberapa minggu. Untuk mencegah infeksi HAV, ada vaksin hepatitis A untuk menangkalnya.

Hepatitis B

Pemberian Vaksin Hepatitis B
Pada bayi:
-Vaksinasi I: baru lahir s.d. 2 bulan
-Vaksinasi II: usia 1 s.d. 4 bulan
-Vaksinasi III: usia 6 s.d. 18 bulan
Pada orang dewasa:
Pada usia 18 tahun atau lebih, terutama untuk pengguna narkoba suntik, tenaga kesehatan, pasien HIV, pasien liver kronis, dll. Vaksin diberikan 3 kali dalam 6 bulan, yaitu pada bulan ke-0, 1 dan 6, atau pada bulan ke-0, 2, dan 4.
Hepatitis B adalah jenis penyakit liver berbahaya dan dapat berakibat fatal. Virus Hepatitis B (HBV) ditularkan melalui hubungan seksual, darah (injeksi intravena, transfusi), peralatan medis yang tidak steril atau dari ibu ke anak pada saat melahirkan.
Pada 90% kasus HBV menghilang secara alami, tetapi pada 10% kasus lainnya virus tersebut tetap bertahan dan mengembangkan penyakit kronis, yang kemudian bisa menyebabkan sirosis atau kanker hati. Banyak bayi dan anak-anak yang terkena hepatitis B tidak betul-betul sembuh, sehingga mendapatkan masalah liver di usia dewasa. Anda perlu berhati-hati dengan virus HBV karena dapat ditularkan oleh orang yang sehat (yang tidak mengembangkan penyakit hepatitis B) tetapi membawa virus ini.
Hepatitis B seringkali tidak menimbulkan gejala. Bila ada gejala, keluhan yang khas dirasakan adalah nyeri dan gatal di persendian, mual, kehilangan nafsu makan, nyeri perut, dan ikterik. Hepatitis B dapat ditangkal dengan vaksin. Anak-anak biasanya mendapatkan vaksin ini sebagai bagian dari program vaksinasi anak.

Hepatitis C

Hepatitis C menular terutama melalui darah. Sebelumnya, transfusi darah bertanggung jawab atas 80% kasus hepatitis C. Kini hal tersebut tidak lagi terjadi berkat kontrol yang lebih ketat dalam proses donor dan transfusi darah. Virus ditularkan terutama melalui penggunaan jarum suntik untuk menyuntikkan obat-obatan, pembuatan tato dan body piercing yang dilakukan dalam kondisi tidak higienis.
Penularan virus hepatitis C (HCV) juga dimungkinkan melalui hubungan seksual dan dari ibu ke anak saat melahirkan, tetapi kasusnya lebih jarang. Seperti halnya pada hepatitis B, banyak orang yang sehat menyebarkan virus ini tanpa disadari.
Gejala hepatitis C sama dengan hepatitis B. Namun, hepatitis C lebih berbahaya karena virusnya sulit menghilang. Pada sebagian besar pasien (70% lebih), virus HCV terus bertahan di dalam tubuh sehingga mengganggu fungsi liver.
Evolusi hepatitis C tidak dapat diprediksi. Infeksi akut sering tanpa gejala (asimtomatik). Kemudian, fungsi liver dapat membaik atau memburuk selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun. Pada sekitar 20% pasien penyakitnya berkembang sehingga menyebabkan sirosis. Saat ini belum ada vaksin yang dapat melindungi kita terhadap hepatitis C.

Hepatitis D

Hepatitis D, juga disebut virus delta, adalah virus cacat yang memerlukan pertolongan virus hepatitis B untuk berkembang biak sehingga hanya ditemukan pada orang yang terinfeksi hepatitis B. Virus hepatitis D (HDV) adalah yang paling jarang tapi paling berbahaya dari semua virus hepatitis.
Pola penularan hepatitis D mirip dengan hepatitis B. Diperkirakan sekitar 15 juta orang di dunia yang terkena hepatitis B (HBsAg +) juga terinfeksi hepatitis D. Infeksi hepatitis D dapat terjadi bersamaan (koinfeksi) atau setelah seseorang terkena hepatitis B kronis (superinfeksi).
Orang yang terkena koinfeksi hepatitis B dan hepatitis D mungkin mengalami penyakit akut serius dan berisiko tinggi mengalami gagal hati akut. Orang yang terkena superinfeksi hepatitis D biasanya mengembangkan infeksi hepatitis D kronis yang berpeluang besar (70% d- 80%) menjadi sirosis.
Tidak ada vaksin hepatitis D, namun dengan mendapatkan vaksinasi hepatitis B maka otomatis Anda akan terlindungi dari virus ini karena HDV tidak mungkin hidup tanpa HBV.

Hepatitis E

Hepatitis E mirip dengan hepatitis A. Virus hepatitis E (HEV) ditularkan melalui kotoran manusia ke mulut dan menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Tingkat tertinggi infeksi hepatitis E terjadi di daerah bersanitasi buruk yang mendukung penularan virus.
Hepatitis E menyebabkan penyakit akut tetapi tidak menyebabkan infeksi kronis. Secara umum, penderita hepatitis E sembuh tanpa penyakit jangka panjang. Pada sebagian sangat kecil pasien (1-4%), terutama pada ibu hamil, hepatitis E menyebabkan gagal hati akut yang berbahaya. Saat ini belum ada vaksin hepatitis E yang tersedia secara komersial. Anda hanya dapat mencegahnya melalui penerapan standar kebersihan yang baik.

Waktu Operasi Pusat Homeopathy & Akupuntur Di Panjangkan

Untuk Makluman Kepada Semua Pelanggang Kami:

Pusat Homeopathy & Akupuntur Shah Alam

Akan Memanjangkan Tempoh Operasi

Daripada 9 Pagi Hingga 10 Malam(Isnin - Sabtu)
9 Pagi Hingga 1 Tenghari(Ahad & Cuti Umum)

Bermula 1 September 2013

Sunday 28 July 2013

Kajian Rawatan Akupuntur Untuk Bell Palsy

Condition/Study    No .        Design            Test group                  Control Group          Results               
Lin, 1997 (105                                     198:60              Group comparison     Through acupuncture
(puncture of two or
more adjoining points with one insertion)                         
Traditional acupuncture                After a 2-week treatment the cure rate was:
• 90.9% in the test group
• 76.7% in the control group.

Neurological disorders

In the neurological field, headaches, migraines and neuralgia are the common painful conditions treated with acupuncture. Strokes and their sequelae are another major indication for acupuncture. Early treatment of paresis after stroke has proved highly effective.
Because improvement in the effects of stroke also occurs naturally, there has been some doubt about the contribution of acupuncture. In recent years, however, a number of controlled clinical evaluations have been undertaken in stroke patients. For example, in randomized controlled studies, acupuncture treatment of hemiplegia due to cerebral infarction gave better results than conventional medication (88-93) and physiotherapy (94, 95). There were also beneficial effects when acupuncture was used as a complement to rehabilitation (96-98).
In one study, patients with ischaemic cerebrovascular disease treated with acupuncture were compared with patients treated with conventional drugs. Nerve function, as evaluated by electroencephalographic map and somatosensory evoked potential, showed a much more marked improvement in the patients treated with acupuncture (89). This has been further confirmed by experimental studies. In the laboratory, a rat model of reversible middle cerebral artery occlusion was used. The somatosensory evoked potential recorded before and after the occlusion showed that electric acupuncture markedly promoted the recovery of the amplitude of the P1-N1 wave (to 58.6% in the electric acupuncture group in contrast to 25.5% in the control group after 7 days) (93). In addition, recent clinical studies suggest that the effectiveness of acupuncture therapy can be further promoted by using temporal acupuncture (99, 100).
Comparative studies have shown acupuncture treatments to be as effective for treating hemiplegia due to cerebral haemorrhage as for that due to cerebral infarction. Since early treatment with physiotherapy is unsatisfactory, it is advisable to use acupuncture as the primary treatment. Even in hemiplegia of long duration, remarkable improvements can often be achieved. Hemiplegia due to other causes, such as brain surgery, can also be improved by acupuncture (101). Aphasia caused by acute cerebrovascular disorders can also be treated with acupuncture (102).
Although acupuncture is effective for many painful conditions, there are only a few reports on post-herpetic neuralgia. Two of them were based on randomized clinical trials and provided completely opposite results (103104). Evaluation of acupuncture in the treatment of this painful condition therefore awaits further study.
Peripheral nervous disorders are often treated with acupuncture. For example, good effects for Bell’s palsy have been reported in randomized controlled trials (105106). Facial spasm is another peripheral nervous disorder for which acupuncture treatment may be indicated. For this condition it has been shown that wrist-ankle acupuncture is significantly better than traditional body acupuncture (107).
Coma is a serious condition that can hardly be cured by acupuncture alone, but in a comparative study of two groups of patients with similar levels of coma, a significantly greater number of patients in the acupuncture group had a 50% or greater neurological recovery than those in the control group. This suggests that it is reasonable to incorporate acupuncture along with other therapeutic and supportive measures in the treatment of the comatose patient (108).
Insomnia can also be treated successfully with acupuncture. In randomized control trials, both auricular acupressure and auricular acupuncture had a hypnotic effect (109, 110).

Monday 18 March 2013

Profile H/Dr Badriah


H/Dr Badriah berasal daripada bachok-kelantan. Seorang Pengamal Akupuntur & Homeopathy Wanita. Mendapat pendidikan awal di Sekolah Rendah Kebangsaan Kubang Golok, Bachok Kelantan kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Nipah Bachok. Mula Meminati bidang Perubatan Alternative selepas Menghadiri Seminar Homeopathy yang dianjurkan Oleh Prof Dr Nik Omar di Perdana Resort PCB Koba Bharu pada tahun 2002.

Bermula Pada tahun

2002-Menghadiri Seminar Perubatan Complimentary Antarabangsa Di Perdana Resort PCB, Kota Bharu yang juga dihadiri lebih daripada 500 deligasi dari seluruh dunia.

2002-Beliau mula mempelajari bidang Homeopathy & Akupuntur daripada The Faculty Of Homeopathy Malaysia dibawah tunjuk ajar -Prof Dr Nik Omar, Prof Dr Mohd Nasir, Prof Dr Mohd Zian, H/Dr Che Musa, H/Dr Faridah, H/Dr Khalthom, H/Dr Zaharah, H/Dr Nik Fairuz Dan Semua Tenaga Pengajar The Faculty Of Homeopathy Malaysia.

2005-Certificate In Cupping

2006-Diploma Homeopathic Pharmacy

2006-Diploma In Acupuncture

2006-Menghadiri Seminar Perubatan Homopathy & Complimentary AntaraBangsa di Genting Hingland.

2007-Menghadiri Perbentangan Rang Undang-Undang Perubatan Complementary
 2008-Bertugas Di Hospital Homeopathy & Akupunktur Nik Omar (HOSNO) Di Main Campus Gelang Mas, Pasir Mas, Kelantan. Sebagai Pembantu Perawat Homeopathy & Akupuntur

2009- Bertugas Di Pusat Perubatan Homeopathy & Akupunktur Dr Nik Omar Cawangan Glenmarie Shah Alam, Selangor. Sebagai Pembantu Pengurus.






2009-Menghadiri Seminar Perubatan Homeopathy & Komplimentari Di Genting Highland.

2010-Bachelor Homeopathic Medical Science(BHMS)

Bersama Prof Dr Kiran Walia (Minister Of health and Family welfare -India)


2010-Mewakili Malaysia ke Asian Homeopathic Medical Leugue(AHML) Di New Delhi, India.



2010-Melawat dan mempelajari kaedah pengendalian pesakit di Nehru Homoepathic Medical College & Hospital
Mendengar Taklimat Pengambilan Kes(Case Taking)
Melawat Pesakit Di Dalam Wad 
Bersama Principal Nehru Homeopathic Medical College & Hospital





2011-Mewakili Malaysia Ke Kongress Homeopati Antara Bangsa (66th World Homeopathic Congress Of LMHI)-Liga Medicorum Homeopathic International


















2011-Melawat The Calcutta Homeopathic Medical College & Hospital

Bersama Principle Cacutta Homeopathic Medical College & Hospital





2011-Melawat Kilang Allen Laboratories Ltd dan menerima taklimat Tentang Menyediaan Dan Pemprosesan ubat Homeopathy.






2011-Menghadiri-One Day Homeopathic Conference 2011-Organized By-North  Kolkata Classical Homeopathic Foundation








2012-Menghadiri Kongress Homeopathy Kebangsaan-1 Homeopathy Malaysia di Wangsa Maju-Kuala Lumpur.

2012-Kursus Kompetensi Homeopathy-Pembangunan Insaniah Pengamal Homeopathy-Kolej Komuniti-Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia-Kem Dato Sagor, Perak.



2012-Polisis & Etika Pengendalian Instrumen Perubatan-Universiti Kuala Lumpur Royal College of Medicine Perak. Kampus Amali, Teluk Intan-Perak.